Uluway Desaku Tercinta

uluway adalah nama sebuah desa terpencil yang terletak di kecamatan mengkendek kabupaten Tana Toraja, tepatnya sekitar 15 KM dari desa karangan, yang merupakan akses utama menuju desa ini, di desa ini sendiri terdiri dari kurang lebih 5 dusun, yaitu dusun uluway, dusun lemek, dusun rony, dan dusun malibak. potensi alam yang dimiliki oleh desa ini sangatlah menjanjikan, betapa tidak,, tanah yang subur, sumber mata air yang melimpah, tempat-tempat rekreasi alam yang eksotis, dan tambang emasnya yang konon  pernah menjadi rebutan orang Bone, hingga sampai sekarang ini ada istilah Ongkona Bone, yang mitosnya mengatakan bahwa itu berada di sebuah gunung yang bernama pagorai,

Uluway sendiri berasal dari bahasa Etnis Toraja yang berarti kepala air ( sumber mata air ), ya nama ini sangat pantas memang, karena biar kemarau panjang sekalipun Desa ini gak akan pernah kekurangan pasokan air bersih yang sangat jernih yang berasal dari sungai yang mengalir dari gunung-gunung yang ada di sekeliling kampung ini, misalnya saja : salu  pambone ( sungai Pambone ) yang berasal dari Buntu Puang Toding ( Gn. Puang Toding), Salu Tonggo ( sungai Besar ) yang berasal dari Buntu Sikolong ( Gn yang saling bergendongan ) gunung ini juga bersebelahan langsung dengan gunung latimojong dan kemudian Salu Gandang (  Sungai Gendang )  yang berasal dari Gunung Sinaji, itu hanyalah sebagian kecil dari sungai yang ada di kampung ini, di setiap sungai tersebut pun terdapat air terjun yang sangat sangat eksotis, di antaranya Sarambu Puang Toding ( air terjun Puang Toding ), sarambu Tipalik, dan sarambu Sitondon,

Namun di balik keindahan alamnya yang sungguh luar biasa, dan di balik keramah tamahan penduduknya, kampung ini masih terkucilkan dari pesatnya pembangunan,

bayangkan saja, untuk menuju ke desa ini kita harus naik ojek, bila musim hujan tiba karena kondisi jalanan yang sangat memprihatinkan, Namun harapannya semoga ke depan Lembang ini tidak lagi di anak tirikan pembangunannya oleh pemerintah setempat